Bupati Lepas 10 Pejabat Purna Bakti
Lombok Tengah, SN - Bupati Lombok Tengah mengapresiasi kegiatan silaturahmi dan pelepasan purna bakti 10 pejabat ASN lingkup Pemkab Loteng walaupun tata cara yang sangat sederhana namun sangat bermakna dalam rangka bersilaturahmi, bertatap muka, bermuajahah. "Saya sangat apresiasi kegiatan ini, walaupun satu diantara saling bertolak belakang namun sesungguhnya tidak bertolak belakang sebab disatu sisi silaturahmi namun juga melepas. Tetap tautkan tali cinta kasih kita, justru momentum inilah kita lakukan silaturahmi bukan perpisahan" kata Bupati pada kegiatan silaturrahmi dan pelepasan purna bakti Pejabat Eselon II di Aik Bukak Minggu 10/1.
Esensi kedua menurut Bupati adalah bersyukur kepada Allah karena masih bermanfaat untuk orang banyak. "Kita harus berterima kasih kepada saudara kita yang sudah berkhidmat untuk daerah kita ini" ujarnya.
Dikesempatan ini, sebagai Bupati Lombok Tengah dirinya menyampaikan selamat berkhidmat ditempat lain dan tenaga dan pikirannya masih sangat dibutuhkan. "Termasuk saya usia perkhidmatan saya 1 bulan 7 hari akan wakafkan hidup kami untuk menjadi hamba Allah yang lebih baik. Saya yakin lahan perkhidmatan masih sangat luas lagi, banyak kiprah yang tentunya dibutuhkan oleh masyarakat, dan sekecil apapun akan tercatat sebagai ibadah" ujarnya.
Atas nama masyarakat Lombok Tengah terimakasih atas pengabdian dan perkhidmatan selama ini untuk masyarakat Lombok Tengah. "Saya mewakili masyarakat Lombok Tengah dan SKPD menyampaikan terima kasih atas apa yang sudah diperbuat untuk LombokTengah" ungkapnya.
Bupati juga meminta maaf sebesar-besarnya jika ada kekeliruan selama menjadi atasan baik sengaja atau tidak disengaja. "Jangan karena sudah purna tugas lalu terputus silaturahmi, saya berharap kedepan setiap tahun dilaksanakan secara meriah dan tidak hanya untuk pejabat eselon II saja tetapi pejabat lainnya sebab mereka pernah berjasa walupun sekecil apapun pengorbanan nya kepada Masyarakat Lombok Tengah, bila perlu undang keluarganya, hatta seorang supir atau tukang sapu" jelasnya.
Pemberian penghargaan purna tugas tidak hanya kepada pejabat semata akan tetapi juga staf bahkan pegawai golongan terendah pun harus diberikan penghargaan. "Kepada H.Sumum kalaupun sebelumnya mungkin ada tempat yang pengabdian baru, kalau kita berbeda mari kita saling rangkul. Saya sayangkan ketidak hadiran Masrun dan L.Aswatara. Kemudian H.L.Amin tidak lolos mungkin Allah tidak mengizinkan. Kemudian pak Putria tidak sampai meski sudah berusaha mungkin itu sudah garis nasip" ungkapnya.
Dia berharap Gerbong pemerintah daerah yang baru bisa lebih solid.
10 pejabat yang pensiun antara lain. Mantan Sekda H.Nursiah, Mantan Kadikes H. Omdah, Mantan Kadis Pendidikan H.Sumum, Mantan Kadis Perizinan Winarto, mantan Kadis Pariwisata H.L. Putria, mantan Kadis Tenaga Kerja H.Masrun, mantan Asisten I H.L. M.Amin, mantan Asisten II Nasrun, mantan Sekwan Mulyatno Junaidi, dan Kepala Inspektorat L.Aswatara. Lth01
Posting Komentar