Prajurit Nanggala Dipastikan Gugur, Kodim 1620 Berkabung
Lombok Tengah, SN - Seluruh Prajurit TNI yang berada di Kapal Selam Nanggala 402 dipastikan gugur. Kepastian gugur tersebut disampaikan Panglima TNI Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, hal itu berdasarkan beberapa Bagian kapal KRI Nanggala 402 hasil citra Remotely Operated Vehicle (ROV) MV Swift Rescue ditemukan. Temuan barang milik Kapal Selam Neggala itu ditunjukkan saat konferensi pers di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Minggu (25/4/2021). Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan 53 personel yang ada di KRI Nanggala-402 yang On Board (tenggelam) di perairan Bali utara tersebut di pastikan semuanya gugur.
Atas gugurnya para prajurit TNI AL tersebut menjadikan duka dijajaran TNI. TNI kini berkabung atas gugurnya 53 prajurit TNI AL itu.
Komandan Kodim 1620/Loteng, Letkol Inf. I Putu Tangkas Wiratawan S. IP mengungkapkan ucapan rasa belasungkawa dan kesedihan yang mendalam atas tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 serta gugurnya 53 awak kapal yang bertugas.
Hal senadapun di ungkapkan Dandim kepada Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Papua (Kabinda) Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya, yang telah gugur atas kejadian kontak tembak di Kampung Dambet Distrik Beoga Kab. Puncak pada pukul 15.50, yg mengakibatkan Gugurnya salah seorang putra terbaik Bangsa Indonesia.
Dandim menyampaikan, puluhan awak kapal yang gugur dalam insiden tersebut dua diantara ABK Kapal merupakan satu angkatan (Leting) di Akademi Militer dan Kabinda Papua yang telah gugur adalah sosok Orang yang Ia kenal baik, dan mereka semua telah mengabdi kepada negara dengan sebaik-baiknya.
Hal itu diungkapan Dandim pada saat memimpin pelaksanaan apel pagi di lapangan apel Makodim 1620/Loteng, Jl. Gajahmada No. 101 Kec. Praya Kab. Lombok Tengah Prov. NTB, Senin (26/04/2021).
Orang nomor satu di Kodim tersebut juga mengajak sekaligus memimpin seluruh pasukan untuk melakukan Do'a bersama dalam rangka mendoakan keluarga dari para awak KRI Nanggala-402 serta keluarga Kabinda Papua yang telah gugur di Papua agar dapat diberi kekuatan.
“Kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan, semoga selalu diberikan kekuatan, ketabahan serta kesabaran dalam menghadapi musibah yang terjadi dan semoga diberikan keselamatan terhadap rasa kehilangan keluarga yang dirasakan ini,” ungkap Dandim.
Iapun turut mengungkapkan rasa yakin bahwa seluruh pengabdian para awak kapal KRI Nanggala-402 juga Kabinda Papua yang telah dinyatakan gugur tidak akan sia-sia.
“Kepada Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya (Kabinda Papua) yang telah gugur di medan tugas, dan
Kepada seluruh awak kapal KRI Nanggala 402 yang telah gugur demi menjaga kedaulatan laut Indonesia, selamat jalan, selamat berlayar menuju keabadian, semoga Darma Baktimu diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa," ungkapnya lagi.
Kapal selam KRI Nanggala-402 hilang kontak pada Rabu (21/4). Setelah dilakukan pencarian selama empat hari, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memastikan, seluruh awak kapal dinyatakan gugur.
Posting Komentar