Bupati dan Istri Luangkan Waktu Hadiri Wisuda Putrinya di SDN 22 Praya
Lombok Tengah, SN - Sesibuk apapun seorang maka janganlah lupa luangkan waktu untuk kebahagiaan anak meskipun pejabat tinggi sekalipun. Hal itu ditunjukkan oleh Bupati Lombok Tengah dan Ibu Bupati saat menghadiri tasyakuran kelulusan siswa SDN 22 Praya Sabtu 29/5.
Keduanya hadir memberikan support dan semangat kepada siswa siswi SDN 22 Praya khususnya putrinya Bq. Jasmin Wuwahidah.
Hadir juga Kapolres Lombok Tengah berserta istri memberikan support kepada putranya. Selain itu hadir Kadis Pendidikan H.M.Nazili, Kepala UPT Dikdas.
Kepala Sekolah Dasar Negeri 22 Praya menyampaikan terimakasih atas dukungan semua wali murid sehingga sekolah ini menjadi sekolah yang banyak diminati oleh masyarakat. Banyak hal yang dilakukan untuk membuat sekolah ini lebih baik baik kualitas pendidikan dan SDM guru serta infrastruktur sekolah sehingga SDN 22 Praya menjadi sekolah favorit dan sekolah berprestasi baik siswanya maupun gurunya.
Amir memohon maaf jika selama mendidik anak anak siswa SDN 22 Praya oleh guru kurang berkenan. "Jika selama 6 tahun lamanya ada hal hal yang kurang berkenan dihati bapak ibu wali murid oleh guru guru kita, saya atas nama guru menyampaikan permohonan maaf" ungkapnya.
Bupati Lombok Tengah H.L.Pathul Bahri mengatakan membangun mental spiritual dan SDM anak anak Lombok Tengah bukan perkara mudah butuh waktu lama. Tidak halnya membangun imprastuktur, gedung yang butuhkan waktu singkat, oleh karena itu Bupati menyampaikan terimakasih atas dedikasi dan keikhlasannya mengajarkan anak anak didik dengan penuh kesabaran.
Apresiasi setinggi-tingginya kepada Kepala Sekolah SDN 22 Praya
Anak anakku sekalian harus menjadi anak anak sehat, cerdas,
Kadis Pendidikan H.M.Nazili mengatakan dirinya memahami kesulitan guru dalam mendidik anak anak siswa ditengah pandemi Covid 19 ini, namun apapun adanya proses belajar mengajar tidak boleh terhenti. Untuk itu dirinya berpesan kepada guru untuk terus bersemangat dalam menjalankan tugas fungsinya sebagai guru.
Dia berharap agar kedepannya SDN 22 terus menerus berupaya meningkatkan etos kerja, prestasi akademik siswa dan guru agar sekolah ini tetap diberikan kepercayaan oleh masyarakat untuk menyekolahkan anak anaknya.
Secara umum dirinya berharap guru berkualitas sehingga tentu hasilnya juga akan berkualitas. Saat ini 1884 guru honorer akan diangkat melalui formasi tahun ini dalam rangka meningkatkan kualitas guru. Seleksinya bulan Agustus. Hal ini juga sebagai upaya pemerintah dalam menutupi kekurangan-kekurangan guru sehingga kedepannya tidak ada lagi keluhan Kepala Sekolah kekurangan guru. "Guru honorer sekarang lebih istimewa dimana diberikan kesempatan tes 3 kali, kalau tak lulus juga entahlah apakah ada kebijakan baru lagi dari pemerintah" ungkapnya.
Nazili mencermati adanya praktek percaloan dalam penerimaan CPNS tahun 2021 yang meresahkan masyarakat. Untuk diketahui kata Nazili seleksi CPNS dan PPPK tetap gunakan komputer sehingga tidak ada yang bisa bantu. "Yakin itu penipuan karena itu jika ada laporkan. Nilai sekarang bisa dilihat langsung usai melaksanakan tes, jadi tak ada yang bisa bantu selain diri kita sendiri. Banyak yang sudah terkena praktek semacam itu. Betul betul berjalan transparan dan terbuka" pesannya. Lth01
Posting Komentar