Demokrat Setuju Motor Dusun
Lombok Tengah, SN - Pro kontra pengadaan motor dusun (Modus) ditengah masyarakat semakin menarik untuk diikuti. Di dikalangan DPRD Lombok Tengah saja suara terbelah antara yang pro dan yang kontra. Sejumlah anggota DPRD menilai tidak tepat, sebut saja Legewarman dari PBB dan Suhaimi dari PDIP. Kali ini anggota DPRD dari fraksi Demokrat Adi Bagus Karya menyatakan setuju pembelian motor dusun. Dirinya sebagai Anggota DPRD Lombok Tengah lanjut Bajang Bagus, setuju pembelian sepeda Motor perangkat desa yang sementara dalam hal ini perangkat desa yang ditempatkan dikewilayahan dusun, untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat.
“Toh juga itu milik masyarakat dan dipegang perangkat di dusun. Siapapun yang jadi perangkat di dusun itulah yang akan memakainya untuk melayani,”terangnya.
Soal rencana Pemkab Lombok Tengah (Loteng) di NTB untuk menganggarkan kendaraan operasional Kepala Dusun (Kadus), Adi Bagus Karya Putra, Jumat 20/8/2021 menyatakan, pembangunan harus dengan konsep seriring dan sejalan.
Bajang Bagus sapaan akrab politisi muda Demokrat ini lebih jauh menyapaikan, bicara pembangunan yang berkemajuan untuk kesejahteraan rakyat, sekali lagi beliau menegaskan harus konsep seiring sejalan.
“Kalau targetnya PAD naik, maka harus rakyatnya sejahtera dulu. Kenapa begitu? Karena tentu aktifitas dan daya beli masyarakat akan meningkat,”jelas Adi Bagus Karya Putra, nama lengkap Bajang Bagus.
Bajang Bagus yang saat ini menjadi Wakil Ketua Komisi II DPRD Loteng ini lebih lanjut menyampaikan, bila daya beli masyarakat meningkat, maka tempat parkir rame, tempat wisata rame.
Kalau sudah tempat-tempat itu ramai, maka investor akan tertarik. Sehingga secara utuh Pendapatan Asli Daerah akan sendirinya meningkat. Bagaimana mencapai itu??
“Maka dibutuhkan program pro rakyat! Di lombok Tengah sebagian besar adalah Petani, permudahlah dalam hal tersebut,”jelas Bajang Bagus.
Cara mempermudahnya lanjut politisi muda dari Demokrat ini, yakni pupuk yang tersedia dan murah, akses pertanian yang mudah, tempat jual hasil pertanian yang dijamin ada.
“Kehadiran pemerintah harus ada disana. Maka saya jamin kesejahteraan rakyat akan meningkat dan PAD dengan sendirinya akan naik,”jelasnya lagi.
Begitupun pada sektor pelayanan, baik dari tingkat dusun maupun sampai dengan tingkat Kabupatenpun, menurut Bajang Bagus, harus dipikir juga mesti didukung dalam hal melayani masyarakat.
“Fasilitas, termasuk juga insentif/penghasilannya. Baik itu Kadus, Tenaga kesehatan terutama pelayanan di desa, guru honor sekolah, guru ngaji, Tuan Guru,”imbuhnya.
“Semua itu akan bisa tercapai dengan sendirinya, manakala Rencana Program pembangunan seiring sejalan, yang lagi sekali akan berimplikasi terhadap kenaikan PAD. Soal angka dengan sendirinya bisa jawab semua mana kala program kesejahteraan rakyat kita juga dilakukan,”imbuh Bajang Bagus lagi.
“Program dan kebijakan yang menjadi penunjang masyarakat menuju PAD, meningkat,”pungkas anggota dewan yang juga aktif di KNPI Loteng ini
Posting Komentar