Lombok Tengah, SN - Keberadaan sirkuit Moto GP Mandalika diharapkan akan berdampak positif bagi UMKM di Kabupaten Lombok Tengah. Jangan sampai pagelaran superbike ataupun moto GP nanti justru akan tak berpengaruh apa apa bagi masyarakat bahkan hanya jadi penonton. Pelibatan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam perhelatan MotoGP Mandalika disinyalir hanya sebagai janji manis semata. Buktinya, sampai sekarang pelibatan UMKM belum juga ada titik terang. Baik dalam perhelatan MotoGP tahun 2022, dan perhelatan World Super Bike (WSBK) yang akan digelar beberapa bulan ke depan kata Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Tengah, HL Muh Ahyar.

Ahyar menegaskan bahwa pelibatan UMKM harusnya betul-betul transparan dari pihak perusahaan. Baik dari perusahaan negara maupun swasta, baik dalam pelibatan di event motor dunia yakni, MotoGP.“Kaitan gerabah, tenun, ketak, songket dan lainnya supaya kita bisa petakan. Berapa jumlah pesanan sehingga jelas berapa kebutuhan yang akan diserap, kemudian standarisasi seperti apa yang dibutuhkan,” katanya kepada media.

“Jangan sampai pelibatan UMKM ini hanya sebagai Pengodop-odop saja kepada masyarakat, yang pada ujung-ujungnya akan menjadi penonton saja nantinya,” sentilnya. 

Secara potensi wilayah, Dewan Dapil IV Fraksi Golkar ini membeberkan bahwa, wilayah utara dengan segala kekayaan alam, kebunnya sudah menjadi rahasia umum dan menjadi potensi buah dan sayur sebagai supley ke Mandalika. Namun sampai saat ini belum ada potensi lahan percontohan sentral sayuran dan buah. Kemudian potensi lain seperti ikan, dan segala macamnya sangat banyak, namun semua ini belum terpusat dan