Terpapar Covid 19, TNI Siap "Angkut" Ke Lokasi Isolasi
Lombok Tengah, SN - Jaga Kesehatan anda dengan mentaati protokol kesehatan, jika tidak maka anda harus siap di "angkut" jika terpapar Covid 19.
Komandan Kodim (Dandim) 1620/Loteng, Letkol Inf. I Putu Tangkas Wiratawan, S. IP., menegaskan semua warga terpapar Covid-19 akan dilakukan isolasi secara terpusat. Hal itu dilakukan untuk menghindari klaster keluarga serta mencegah risiko terjadinya penularan klaster baru Covid-19.
Dandim memastikan pihaknya terus menggencarkan proses tracing untuk menekan penyebaran Covid-19. Langkah-langkah strategis terus diupayakan oleh Satgas Covid-19 Kodim 1620/Loteng dalam menekan penyebaran Covid-19.
Guna memastikan protokol kesehatan dilaksanakan secara tertib dan konsisten, serta sebagai upaya pencegahan terjadinya transmisi lokal khususnya di dalam keluarga, Tim Satgas Penanggulangan Covid-19 Kodim 1620/Loteng secara terus menerus memantau langsung pelaksanaan Isolasi Terpusat.
Dandim menilai sinergitas antara TNI-Polri dan instansi terkait lainnya dalam tindakan testing dan tracing telah berjalan secara masif, jika hasil tracing dan testing menunjukkan ada yang terpapar atau bergejala ringan, maka akan langsung dibawa ke tempat isolasi terpusat yang telah disediakan.
Dijelaskan Dandim, penjemputan warga terpapar positif ini guna mencegah klaster-klaster baru, membantu dan meringankan tenaga kesehatan dalam pemantauan, untuk itu diharapkan seluruh masyarakat dan instansi terkait mendukung pelaksanaan isolasi secara terpusat mulai dari tingkat Desa sampai dengan Kabupaten.
Menindaklanjuti hal tersebut, Babinsa Desa Murbaya, Serda Kameran, anggota Koramil 1620-09/Pringgarata, Kodim 1620/Loteng, bersama anggota Babinsa lainnya, bekerjasama dengan tim kesehatan melakukan penjemputan salah seorang warga binaannya yang menjadi pasien Orang Dalam Pengawasan (ODP) terkonfirmasi positif covid-19 untuk dilakukan isolasi secara terpusat (Isoter) di rumah isolasi yang sudah di siapkan.
Menurut Komandan Koramil 1620-09/Pringgarata, Kapten Inf. Syaiful, sebagai seorang Bintara Pembina Desa, keterlibatan Babinsa juga demi menjaga situasi Keamanan, selain itu, sebagai pendamping, Babinsa juga
mendampingi pihak-pihak terkait dalam melakukan penjemputan warganya yang terkonfirmasi positif Covid-19 agar dapat berjalan dengan aman dan kondusif.
"Dengan adanya isolasi terpusat, diharapkan angka penurunan positif Covid-19 di wilayah Kecamatan Pringgarata, angka penularan bisa menurun, serta rantai penularannya dapat di putus," ujar Kapten Syaiful, Minggu (15/08/2021).
Sementara itu, disampaikan oleh Komandan Kodim, Letkol Inf. I Putu Tangkas, para Babinsa Koramil jajaran Kodim bersama Tim Satgas Covid-19 tingkat Desa secara rutin memantau pasien Isoter. Hal itu dimaksudkan untuk mengetahui kondisi serta memberi treatment yang tepat.
"Pemantauan pasien Isoter itu dilakukan untuk mencatat dan melakukan pendataan perkembangan kesehatan, selain itu dilakukan juga untuk menyalurkan bantuan sembako dan vitamin gratis yang diberikan kepada pasien yang sedang menjalani isolasi terpusat.
Kegiatan ini dimaksudkan agar pasien mendapat pemenuhan kebutuhan bahan pokok dan vitamin yang dibutuhkan sehingga membantu proses penyembuhan," kata Dandim.
"Babinsa juga melakukan pemantauan wilayah terkait protokol kesehatan yang diterapkan warga. Selain itu, dia juga ikut memberikan semangat kepada para pasien. Seperti inilah upaya penjemputan warga yang terpapar Covid 19, untuk menjalani isolasi terpusat. Dengan pendekatan, Babinsa memberi pemahaman pentingnya isolasi demi kebaikan bersama," lanjutnya.
“sebagian masyarakat sudah memiliki kesadaran, yang dinyatakan positif sudah mau di jemput di rumahnya. Satgas Covid 19 Kodim 1620/Loteng optimis dengan semakin meningkatnya kesadaran warga mengikuti isolasi terpusat, jumlah penularan Covid-19 terutama dari klaster keluarga bisa di tekan," tutup Dandim.
Posting Komentar