Pangdam IX Udayana : Jaga Kelestarian Lingkungan Hidup
Lombok Tengah, SN - Untuk melindungi garis pantai dari abrasi atau pengikisan, Panglima Kodam (Pangdam) IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI. Maruli Simanjuntak, M. Sc., beserta rombongan melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke wilayah Kodim 1620/Loteng, dan di lanjutkan dengan penanaman pohon mangrove di Dusun Blongsong Desa Kidang, Lombok Tengah, Senin (13/9/21), dalam rangka melestarikan ekosistem di pesisir pantai.
Sebelumnya kegiatan di awali dengan penyambutan Pangdam IX/Udayana dan dilanjutkan paparan Komandan Kodim (Dandim) 1620/Loteng, Letkol Inf. I Putu Tangkas Wiratawan, S. IP., mengenai Program pembibitan (Budidaya) tumbuhan Mangrove.
Pada kesempatan itu, Dandim megucapkan Selamat datang kepada Pangdam Udayana dan menjelaskan beberapa parian serta klasifikasi tumbuhan mangrove yang cocok untuk di tanam di pesisir pantai Blongsong Desa Kidang.
"Tumbuhan mangrove ini merupakan salah satu jenis tumbuhan yang memiliki akar kokoh yang dapat meredam gelombang besar, Oleh karena itu, manfaat penanaman mangrove sangat penting untuk mencegah terjadinya bencana alam atau Abrasi," paparnya.
"Kegiatan yang berlangsung di pantai Blongsong, Kidang pada hari ini, berangkat dari kepedulian TNI sesuai arahan dari Bapak Panglima. Selanjutnya kami bersama-sama dengan beberapa stakeholder seperti TNI, Polri, Satpol PP, Kelompok Gerajan jaga Alam dan Air (Gejala) BP DAS, Pok Nelayan, dan masyarakat setempat yang bersinergi dalam melestarikan ekosistem di pesisir pantai. Dan ini merupakan komitmen bersama dalam misi sosial untuk perbaikan lingkungan hidup," jelas Dandim.
Aksi sosial yang bertujuan untuk menciptakan hutan lindung (Bakau) dengan konsep manajemen tumbuhan Mangrove ini, selain Pangdam Udayana beserta rombongan, Dandim 1620/Loteng, juga turut di hadiri oleh Danrem 162/WB, Brigjen TNI. Ahmad Rizal Ramdhani, S. Sos.,SH, M. Han., Bupati Loteng, L. Fathul Bahri, S. IP., Camat dan Kades wilayah setempat, bersama sejumlah tamu undangan.
Dalam kegiatan ini, juga dilakukan pemberian Bantuan berupa sejumlah keramik oleh Pangdam kepada Ketua Kelompok Pengurus Budidaya Mangrove, Bapak Nyojak., sebagai bentuk cendramata.
Selain itu. Di sela kegiatan, Dandim juga menjelaskan, Kegiatan yang sangat positif ini juga dimaksudkan sebagai wadah edukasi lingkungan hidup dan ekowisata masyarakat untuk lebih mencintai alam sekitar demi kebaikan di masa depan,” jelas Dandim.
Sementara Pangdam IX/Udayana dalam amanatnya berpesan agar masyarakat Lombok Tengah untuk selalu menjaga kelestarian lingkungan hidup, dalam hal ini bersama sama turut menjaga tanaman Mangrove.
"Mari kita semua menjaga dan merawat tanaman ini agar bisa hidup, dan kelak dikemudian hari, pohon ini akan mendatangkan manfaat bagi anak cucu generasi kita," pesan Pangdam yang juga ketua Umum Pusat Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) itu.
Selanjutnya Bupati Loteng menyampaikan, TNI-Polri bersama Pemerintah Daerah selalu bersinergi untuk terus melakukan yang terbaik di Kabupaten Lombok Tengah, seperti penanaman pohon mangrove dan sejumlah pohon lainnya dengan harapan agar kegiatan yang dilakukan tersebut dapat menjadi motivasi bagi masyarakat dalam terciptanya penghijauan.
Sebanyak 23.800 pohon di canangkan akan mulai di tanam. Tampak pelaksanaan penanamannya dilaksanakan secara bersama-sama, dimulai dari Pangdam Udayana, dan dilanjutkan oleh para pecinta alam bersama Komunitas Gejala (Gerakan Jaga Air Dan Alam).
Sementara itu, Danrem 162/WB yang turut serta ikut dalam kegiatan penanaman pohon, mengapresiasi baik dan mendukung dilakukannya kegiatan tersebut.
Posting Komentar