Bupati, Wabup dan Baperjakat Diminta Dengarkan Aspirasi Relawan
Lombok Tengah, SN - Mutasi gerbong kedua sudah selesai dilakukan namun mutasi itu hanya untuk pejabat eselon IIIa dan II. Dalam waktu dekat ini mutasi besar-besaran akan dilakukan, karena itu Bupati, Wakil Bupati dan Baperjakat diminta untuk lebih mendengar masukan dari tim tim sukses yang berada di masing masing kecamatan.
"Pada level eselon tiga dan empat, kami berharap, Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) untuk memberikan pertimbangan kepada pejabat pembina kepegawaian dalam pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian dengan melihat kapasitas dan loyalitas para ASN, kami tidak ingin ada kesan, justru mereka yang memperlihatkan loyalitas setelah kemenangan diperoleh itu yang justru banyak diperhatikan dan dipromosikan.Baparjakat, Bupati dan Wakil Bupati, benar benar mempercayai dan memperhatikan masukan temen temen tim di kecamatan maupun di desa desa, karena kami yakin mereka yang lebih tahu dilapangan tentang kontribusi dan perbuatan ASN di masyarakat" ungkap Ketua Tim Sukses Maiq Meres Hasan Masat melalui siaran pers 1/12.
Hasan mengatakan mutasi atau berasal dari bahasa latin "mutatus" artinya perubahan, dalam mutasi kepegawean dapat diartikan, pengangkatan, pengalihan, pemberhentian, pemensiunan, baik dengan sifatnya promosi dan remunisasi karena itu mutasi bersifat umum dan berlaku untuk semua orang termasuk yang selama ini mengabdi di luar Kabupaten Lombok Tengah tentunya dengan mekanisme dan aturan aturan yang ada.
Bagi Hasan Masat anomali politik posisi ASN dalam pemilu maupun pilkada, tidak bisa di pungkiri dalam ikut terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam memenangkan atau mengalahkan salah satu kontestan yang ikut dalam pemilu pilkada tersebut, entah secara terbuka sebagai timses atau sebagai support system kearah menang atau kalah.
Melihat hal tersebut, maka mutasi mutasi yang telah dilakukan oleh pemkab Loteng dalam tubuh ASN eselon dua, menunjukkan kombinasi yang bagus dengan kapasitas yang mumpuni, apalagi lewat Pansel yang tentu independent dan manjaga marwah akademisnya. Ini penting apalagi eselon dua adalah ekskutor dan decision maker pada tingkat OPD dalam pemerintahan daerah.
Kedepannya Hasan menginginkan agar penempatan pejabat harus memiliki loyalitas, kualitas dan kapabilitas yang baik sehingga perjalanan pemerintahan berjalan sesuai dengan yang diharapkan oleh masyarakat dan tidak melihat kepentingan sesaat saja. "Yang tahu tentang kualitas dan loyalitas pejabat itu adalah kawan kawan yang ada di lapangan, maka jangan diabaikan" harapnya. Lth01
Posting Komentar