Peserta Pelatihan Numerasi dan Literasi Terkesan
Lombok Tengah, SN - Peserta pelatihan numerasi dan literasi bagi guru kelas dan guru agama serta guru pendidikan jasmani yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan bekerjasama dengan INOVASI di SDN 2 Pejanggik selama 3 hari cukup berkesan dan membekas dihati para guru tersebut lantaran materi yang disampaikan cukup baik dan mengena terkait mengatasi persoalan-persoalan lemahnya literasi dan numerasi di sekolah masing masing ditambah lagi instrukturnya sangat profesional.
"Kami sangat terkesan dengan pelatihan ini, banyak hal yang kami dapatkan dari pelatihan ini terutama bagaimana mengatasi kesulitan-kesulitan anak anak dalam hal literasi dan numerasinya" kata Pahri Guru SDN 1 Pejanggik Kecamatan Praya Tengah Kabupaten Lombok Tengah Provinsi NTB Rabu 26/1, 2022.
Fahri mengakui kesulitan dalam mengajarkan anak anak yang kurang literasi dan numerasi di sekolahnya. Berbagai langkah dan metode sudah dicoba namun belum ada perubahan.
Setelah adanya pelatihan ini dia menemukan titik terang untuk selesaikan permasalahan itu. "Kita prihatin ada siswa kelas tinggi masih belum bisa Baca Tulis Hitung (calistung), tetapi sekarang kami tahu cara mengatasinya setelah dapat pelatihan ini" jelasnya.
Dia mengaku Tutor sebaya cukup baik dan lebih nyaman sehingga tak ada jarak antara peserta dengan tutornya sehingga peserta sangat antusias dan bersemangat meski pelaksanaan kegiatan dilaksanakan secara sederhana keterbatasan anggaran. "Kita
berharap semaksimal mungkin diterapkan hasil pelatihan ini untuk atasi masalah kesulitan numerasi dan literasi anak didik kita disekolah kita masing-masing" harapnya.
Pelaksanaan pelatihan dilakukan selama tiga hari mulai dari hari Senin tanggal 24 hingga Rabu tanggal 26 Januari 2022 di sekolah gugus SDN 2 Pejanggik.
Sebanyak 36 peserta mengikuti pelatihan khusus gugus 2 dari 5 Sekolah Dasar yang dibagi dalam dua kelompok belajar yakni kelas rendah dan kelas tinggi.
Ida rohyani, S.Ag, S.Pd, Fasda Pembelajaran Kabupaten Lombok Tengah menambahkan, Peserta pelatihan sebanyak 36 orang dari 5 SD gugus 2. Sebagai panitia dia mengakui bahwa kesan dari pelatihan ini luar biasa. Tutornya adalah teman teman sendiri sehingga peserta antusias dan tidak malu saat memperagakan pola mengajar di depan. "Ini selangkah lebih maju lagi. Growth mindset. Mari kita tunjukkan bahwa tantangan itu sebagai peluang untuk lebih maju, kita pasti bisa" ungkapnya memberi semangat kepada peserta pelatihan.
Lalu Ismail Abidin, Ketua Gugus 2 dan juga Kepala sekolah SDN 2 Pejanggik mengatakan kegiatan ini dilaksanakan atas dasar keinginan yang kuat dari Kepala Sekolah di gugus 2 untuk bagaimana dapat menuntaskan persoalan lemahnya numerasi dan literasi dimasing-masing sekolah. Kegiatan ini sendiri menurut L.Ismail dilaksanakan dengan swadaya bersama 5 Sekolah dimana masing-masing sekolah mengeluarkan dana untuk membiayai kegiatan ini. "Masing masing sekolah kita keluarkan dana 2 juta rupiah, untuk biaya" ujarnya.
Dia berharap dengan adanya pelatihan ini persoalan lemahnya numerasi dan literasi bagi siswa baik kelas rendah maupun kelas tinggi bisa teratasi disekolahnya.
Sementara itu Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan Kecamatan Praya Tengah Zainal S.Pd, M.Pd saat menutup kegiatan berharap agar ilmu yang sudah diperoleh dari pelatihan ini bisa diterapkan disekolah masing-masing agar anak anak didik yang masih ada kesulitan dalam menerima ataupun merespon literasi dan numerasi yang diajarkan oleh guru bisa segera diatasi.
Dia berpesan kepada para peserta pelatihan untuk terus semangat tak kenal lelah dan tak cepat mengeluh dalam mengajarkan anak anak didik terutama siswa siswi yang lamban menerima pelajaran numerasi dan literasi. "Kita harus terus semangat mengajarkan anak anak kita yang lemah numerasi dan literasi nya, saya yakin dengan metode atau cara yang sudah diajarkan oleh instruktur di dalam pelatihan ini, anak anak yang awalnya kurang responsif akan lebih agresif lagi menerima pelajaran" tutupnya.
Posting Komentar