Cerita Miris Penonton Usai Moto GP
Lombok Tengah, SN - Penyelenggaraan event internasional Moto GP memang sukses digelar oleh ITDC, Ratusan ribu penonton dari luar dan dalam negeri terpukau dengan aksi para Rider MotoGP apalagi Sirkuit Mandalika merupakan sirkuit terindah di dunia sehingga dua hal yang didapatkan penonton yakni penyelenggaraan MotoGP dan berwisata.
Namun ditengah gegap gempitanya penyelenggaraan MotoGP GP tersebut, rasa kecewa dan kesal dengan pelayanan ITDC telah melenyapkan dua hal itu yakni nonton motor GP dan berwisata itu.
Ribuan orang terlantar di sirkuit Mandalika menunggu Bus yang akan mengantarkannya kembali ke parkiran khususnya parkiran timur. Berjam jam merka menunggu namun Bis tidak kunjung datang sementara malam sudah mulai bersua. Saking lamanya menunggu mereka akhirnya jalan kaki dari Sirkuit Mandalika menuju pantai Ann tempat parkir Timur. Bayangkan jarak tempuh dari Sirkuit menuju Parkir Timur kurang lebih 5 Kilo Meter.
Seorang advokat kondang, pengacara Pilpres pasangan Jokowi - Makruf Amin, sekelas Sira Prayuna saja harus jalan kaki dari Sirkuit menuju Parkir Timur bersama teman teman advokatnya. "Betul betul buruk pelayanannya" kata Sira Paryuna menggerutu sepanjang jalan ketika sayapun mendampinginya ikut jalan kaki.
Malam semakin larut, jalanan masih macet, polisi dan TNI masih sibuk mengatur lalu lintas di parkiran timur yang macet total. Ada puluhan ribu kendaraan roda dua dan empat terjebak dalam kemacetan panjang. Kendaraan berjalan merayap, sementara ribuan orang menunggu mobil jemputan berjam jam.
Seorang anggota kepolisian resort Lombok Tengah mengaku dari pagi hingga larut malam tidak pernah istirahat namun karena tugas maka dia jalani dengan ikhlas. "Kaki sayapun sudah mau kejang saking pegalnya berdiri terus menerus berjam jam mengatur kendaraan demi kelancaran transportasi penonton" ungkapnya.
Tentu ini harus jadi bahan evaluasi bagi ITDC dan seluruh panitia penyelenggara agar kasus serupa tak terulang kembali. Lth01
Posting Komentar