INOVASI Gelar Orientasi Pelatihan Pengelolaan Platform NTB Belajar Secara Virtual
Mataram, SN - INOVASI bekerja sama dengan LPMP dan Undikma menggelar oerintasi pelatihan pengelolaan platform NTB belajar melalui daring Senin 18/4 2022.
Sebagai peserta adalah staf dari Kementerian Agama di lima Kabupaten Kota di NTB, LPTK, CSO, Fasda Pembelajaran di masing masing Kabupaten Kota.
Kegiatan Orientasi Pelatihan Pengelolaan Platform NTB Belajar dibuka Provinsial Manager INOVASI Provinsi NTB Sri Widuri.
Hadir juga dalam kegiatan itu Kepala LPMP - BPPAUD Drs . Suka, M.Pd.
Sementara selaku pemateri adalah Dosen Undikma Ary Purwadi M.Pd.
Provinsial Manager INOVASI Provinsi NTB Sri Widuri dalam sambutannya mengatakan platform NTB belajar ini sedang dikembangkan oleh INOVASI dalam rangka membantu pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan, LPMP maupun Kementrian Agama Kabupaten Kota se NTB dalam upaya peningkatan kapasitas guru dan Kepala Sekolah khususnya masalah literasi dan numerasi. Dikementria pendidikan sendiri mendorong penguatan platform NTB belajar melalui platform digital sejak terjadinya pandemi Covid 19 lalu. Sejalan dengan itu yang paling utama dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Riset Teknologi adalah platform merdeka belajar. NTB belajar diharapkan dapat mendukung program Merdeka Belajar. Namun demikian banyak hal yang bisa dikembangkan di NTB belajar itu untuk mendukung dan mengembangkan kurikulum merdeka balajar tersebut seperti paradigma pendidikan, sejarah pendidikan serta mainset berpikir pendidik.
Lalu bagaimana posisi tawar platform NTB Belajar ini jika dikaitkan dengan Program Merdeka Belajar itu ?. Menurut Sri NTB Belajar sifatnya pelengkap dan dipastikan tidak tumpang tindih dimana apa yang diperoleh guru di Merdeka belajar tidak akan diulangi di NTB Belajar.
"Pada kesempatan tertentu, ada kontekstual yang perlu diadaptasi yang kita lakukan pada platform Merdeka Belajar oleh NTB Belajar agar lebih kontekstual sesuai kebutuhan masing-masing Kabupaten Kota di Provinsi NTB" ujarnya.
Dia berharap agar LPTK dan CSO dapat berkontribusi dalam upaya peningkatan mutu numerasi dan literasi dasar dan pendidikan inklusi. "Insyaallah jika platform ini kita kembangkan dan kita kelola bersama akan menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi anak-anak dan guru kita di NTB" jelasnya.
Sementara posisi INOVASI dalam hal ini adalah memfasilitasi antara LPMP dengan Dinas Pendidikan dan Lima Kementrian Agama di NTB, Undikma dan LPTK "kita berharap nanti kolaborasi ini akan dapat menjadi satu sistem tata kelola pendidikan yang bisa dilaksanakan oleh LPMP, LPTK, CSO dan lainnya agar jadi daya tambah ilmu pengetahuan soal NTB belajar ini" ujarnya.
Kepala LPMP dan BPPAUD Provinsi NTB Drs. Suka, M.Pd mengapresiasi langkah INOVASI melakukan kegiatan pelatihan semacam ini ditengah kepungan virus Covid 19 dan Omicron. Ini sangat bermanfaat bagi masyarakat NTB sesuai dengan visi misi Provinsi NTB sehat dan cerdas.
Terkait dengan platform NTB belajar tersebut, Suka menilai platform ini sebagai pelengkap dari platform Mereka Belajar namun ada beberapa hal yang harus disesuaikan. LPMP sendiri mengaku bangga dan senang dengan kiprah INOVASI di NTB dalam rangka ikut memikirkan soal mutu pendidikan di NTB.
Untuk diketahui kata Dia, LPMP saat ini sudah berganti nama yakni Balai Penjamin Mutu Pendidikan sedangkan BPPAUD menjadi Balai Guru Penggerak. "Salah satu fungsi kami di Balai Guru Penggerak adalah memberikan pelatihan dan peningkatan mutu dan kualitas pendidik serta kepala sekolah dan calon kepala sekolah, calon pengawas dan pengawas di semua jenjang" jelasnya.
Dia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas inovasi membuat platform NTB Belajar yang diharapkan nanti dapat meningkatkan kualitas mutu pendidikan di provinsi NTB.
Posting Komentar