2023, Loteng Usul P3K Nakes dan Penyuluh
Lombok Tengah, SN - Setelah menuntaskan seluruh tenaga guru honorer menjadi tenaga dengan sistim perjanjian kerja atau P3K ditahun 2022 ini, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah selanjutnya akan mengusulkan pengangkatan bagi tenaga kesehatan (Nakes) dan Penyuluh Pertanian. Hal itu disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Lombok Tengah L. Wardihan Supriadi di ruang kerjanya kemarin.
"Kita sudah usulkan untuk dihabiskan tenaha kesehatan dan penyuluh namun belum berani kita pastikan berapa jatah Lombok Tengah sebab belum ada jawaban dari Menpan RB" ungkapnya.
Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah tentu akan tetap berupaya agar seluruh tenaha honorer tersebut dapat dijadikan P3K hanya saja keputusan ada di pemerintah pusat. Kendati demikian upaya lobi dari pemerintah daerah Kabupaten Lombok Tengah terus dilakukan. "Sekali lagi saya katakan semua tergantung pusat, apakah tahun depan ada dikasi atau tidak, saya tidak berani pastikan namun usulan sudah kita masukkan" jelasnya.
Saat ini Pemkab Lombok Tengah akan menyelesaikan terlebih dahulu tenaga guru honorer menjadi tenaga kontrak. Untuh tahap dua sendiri sedang dalam pemberkasan sedangkan tahap ketiga belum jelas kapan akan dilakukan seleksi kembali. "Guru honorer, tahap dua sedang di proses" jelasnya.
Sebelum Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah sempat dibuat pusing oleh pemerintah pusat. Awalnya pemerintah pusat akan mentransfer gaji dari tenaga honorer guru P3K dari pusat yang ditempel di APBD namun nyatanya hanya tidak ada. Akibatnya Pemda Loteng harus mengorbankan sejumlah pos anggaran dari masing-masing SKPD. "Terpaksa kita suitkan dari sana sini, Jumlah tidak sedikit Rp.93 milyar" jelas Kepala Bappeda Kabupaten Lombok Tengah Lth01
Posting Komentar