Sirkuit Internasional Motor Cross 459 Lantan Lombok Tengah Diresmikan
Lombok Tengah, SN - Tepat hari Senin Tanggal 9 Mei 2022 jam 12.00 wita, Sirkuit Internasional Motor Cross 459 Desa Lantan Kecamatan Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah Provinsi NTB resmi beroperasi. Peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirene oleh Bupati Lombok Tengah Pathul Bahri. Hadir juga bersama sama mendampingi Bupati, Wakil Bupati Lombok Tengah, Pengurus IMI Pusat, Ketua IMI NTB, Ketua KONI Lombok Tengah. Sementara Gubernur NTB Dr. Zulkiplimansyah pamitan lebih dahulu karena akan berangkat ke Bali.
Kegiatan Louncing Sirkuit Motor Cross ini dirangkaikan dengan kegiatan halal bihalal dan lebaran ketupat.
Bupati Lombok Tengah H.L.Pathul Bahri dalam sambutannya mengatakan Sirkuit Motor Cross ini dibangun atas dasar kesenjangan pembangunan akibat adanya Sirkuit Moto GP. Keberadaan Sirkuit Mandalika telah berdampak kepada peningkatan ekonomi masyarakat wilayah selatan sementara wilayah jadi penonton. Oleh karena itu Bupati berinisiatif untuk membangun sirkuit Motor Cross demi keseimbangan pembangunan yang berdampak kepada peningkatan ekonomi masyarakat wilayah utara.
Hebatnya lagi, Pembangunan Sirkuit Motor Cross yang dinamai Sirkuit Internasional Motor Cross 459 Lantan itu tak menggunakan dana APBD sama sekali melainkan sumbangan dari berbagai pihak termasuk merogoh kantongnya dari Tunjangan Fungsional (TF) nya sendiri.
Bupati mengatakan, nama 459 diambil dari jari tangan Bupati yang kurang satu jari. Dia mengatakan sempat ada diskusi soal nama Sirkuit namun akhirnya Sirkuit Internasional Motor Cross 459 menjadi pilihan bersama. "Ada yang mengusulkan nama Sirkuit Tastura, ada juga mengusulkan nama Lantan Tulen dan lainnya namun kita sepakat dengan nama Lantan 459" ujar Bupati.
Bupati menegaskan kedua tangannya memiliki jari 9. Yang kanan jumlah 4 jari karena satu putus akibat cangkul saat cari Ubi jalar pada saat masih anak-anak, jari tangan kirinya 5 sehingga jika dijumlahkan maka jari Bupati sebanyak 9 sehingga itulah yang digunakan sebagai nama Sirkuit. "Apalah arti sebuah nama, ini hanyalah penamaan saja, yang penting adalah bagaimana masyarakat bisa sejahtera dengan adanya Sirkuit ini" jelasnya.
Bupati mengatakan, Sirkuit Motor Cross 459 nanti diharapkan bisa jadi daya dorong ekonomi masyarakat.
"Jujur kami katakan, di selatan ada motor GP dapat pajak 12 milyar rupiah, lalu masyarakat Lombok Tengah bagian Utara mau diapakan, sehingga kami berpikir kenapa tidak kita buatkan Sirkuit" jelasnya.
Menurut Bupati, pembangunan Sirkuit dilakukan secara urunan, tidak melalui APBD. Ini adalah karya masyarakat Lombok Tengah. Berharap Lombok Tengah maju dan menjadi terbaik. "Memang butuh uang sirkuit namun dengan kebersamaan kita bisa selesaikan" jelasnya.
Bupati menjelaskan, modal dasar membangun Sirkuit adalah Kekompakan dan kebersamaan dan juga nekat. Padahal membangun Sirkuit minimal membutuhkan puluhan milyar. "Modal kita hanya alat berat, kita pinjam sampai 12 alat berat, nah kita butuhkan hanya biaya BBM Solar, lalu ada sumbangan dari berbagai pihak, termasuk dari Dinas SKPD, Kepala Desa termasuk Tunjangan Fungsional saya ambil sebagian untuk biaya Sirkuit" jelasnya. Sementara itu Gubernur NTB Dr.Zulkiplimansyah mengapresiasi keberanian Bupati membangun Sirkuit berkelas Internasional tanpa melalui APBD.
Bagi Gubernur, sebuah perjalanan panjang harus dimulai dari langkah pertama. NTB kecil tetapi diisi oleh jiwa jiwa besar. Apakah mungkin sekelas NTB menyelenggarakan Moto GP, MXGP, semua bisa kita saksikan asal kita berani" jelasnya.
Posting Komentar