Lombok Tengah, SN - Untuk mendapatkan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Puluhan Desa Wisata di Kabupaten Lombok Tengah mulai di assessment atau dinilai kelayakannya. Asesmen dilakukan di Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Tengah. 

Sebanyak 43 Desa di Kabupaten Lombok Tengah mulai diseleksi oleh tim assessment yang terdiri dari unsur Pemerintahan Daerah, Akademisi, Tim Percepatan Pembangunan kabupaten Lombok Tengah, Praktisi Pariwisata dan Media. 

Assessment dimulai dengan mengahdirkan Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) masing-masing Desa untuk dilakukan interview atau menggali potensi destinasi yang diajukan untuk dinilai.

Salah satu Desa yang dinilai adalah Desa Persiapan Janggawana Kecamatan Janapria.

Desa Janggawana menawarkan beberapa spot destinasi yakni Camping Ground, Spot Photo dan panjat tebing di Dusun Pengempok Desa Janggawana. 

Menurut Dewa Kirana Ketua Pokdarwis Datu Brenge, spot wisata yang ditawarkan masih alami namun memiliki view yang menawan. Selain itu wisata sejarah juga ditampilkan sejarah Kedatuan Satu Brenge seperti bekas kaki di Batu yang diyakini jejak kaki Datu Brenge. "Destinasi yang kita akan kembangkan masih sangat sederhana sebab belum tersentuh oleh anggaran Desa ataupun pemerintah melainkan swadaya masyarakat" jelasnya.

Kirana sendiri bertekad untuk mengembangkan destinasi itu agar lebih terkenal lagi. Lth01