Lombok Tengah, SN - Kedatangan Anis Baswedan ke Lombok telah merubah peta politik di pulau Lombok khususnya para pimpinan Pondok Pesantren. Sebut saja Pimpinan Pondok Pesantren Yayasan Athohiriyah Al Fadiliyah (Yatofa) Bodak. Demi Anis Baswedan, yayasan yang selama ini hidup mati di Golkar itu akhirnya pindah ke Nasdem partai besutan Surya Paloh itu. 

Pernyataan keluar dari Partai yang selama ini membesarkannya disampaikan langsung Pimpinan Pondok Pesantren Yayasan Athohiriyah Al Fadiliyah (Yatofa) TGH Fadli Fadil Tahir kepada publik. "Saya TGH Fadli Fadil Tahir Pendiri Yatofa dengan nomor kartu anggota 23050000235 tahun 1987  dengan ini menyatakan keluar dari Golkar, bukan apa apa namun saya melihat Nasdem dan Surya Paloh" kata Tuan Guru Bodak itu.

Pernyataan TGH Fadli Fadil Tahir itu memantik respon negatif dari Golkar. Mereka menilai ada kepentingan oknum yang bermain dalam hal ini."ini ada kepentingan jabatan oknum tertentu" kata Anggota DPRD Provinsi NTB yang juga adik Kandung Tuan Guru Bodak Ahmad Fuady.

Meski pernyataan resmi sudah dikeluarkan oleh Tuan Guru Bodak keluar dari Golkar namun Fuady tidak percaya sebab dia meyakini kakak kandungnya itu masih tetap di Golkar. "Beliau tetap di Golkar, kalaupun dipasangkan Baju, bukan berarti dia jadi pengurus Nasdem, kan tidak jadi pengurus, hanya simpatisan kecuali dipasangkan oleh Surya Paloh sendiri" kata Fuady 

Sementara itu Ketua DPC Partai Golkar Kabupaten Lombok Tengah yang juga adik sepupu Tuan Guru Bodak H.Humaidi yang dikonfirmasi ke rumahnya tidak berada ditempat. 

Rupanya baik Adik Kandung maupun Adik Sepupu tidak mampu mempertahankan pimpinan Yatofa itu untuk tetap bera

Sebelumnya  Bakal calon presiden dari Partai NasDem, Anies Baswedan tiba di Lombok untuk memulai kunjungannya di Provinsi NTB tanggal 30-31 Janurai 2023.

Anies tiba dari Jakarta di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid (Bizam) Lombok, sekitar pukul 10.00 Wita. Kedatangan Anies langsung disambut meriah warga baik yang menunggu kedatangannya ataupun kebetulan tengah berada di bandara ini. Begitu keluar dari pintu kedatangan, warga beramai-ramai berusaha mendekat dan menyalami Anies. Tidak sedikit yang meminta berfoto dan mengabadikan momen ini. Teriakan Anies presiden terus menggema. ”Anies presiden. Anies presiden,” kata warga berulang kali.

Suasana semakin meriah karena kedatangan Anies disambut kesenian Gendang Beleq yang telah disiapkan relawan dan pengurus Partai NasDem Lombok Tengah dan NTB. Antusiasme warga terus terlihat, bahkan saat Anies hendak meninggalkan bandara. Jalan keluar bandara dipadati warga. Akhirnya Anies terpaksa keluar dari mobilnya untuk menyapa warga.

Dari bandara, Anies menuju Ponpes Yatofa Bodak, di Desa Montong Terep, Kecamatan Praya, Lombok Tengah untuk melakukan silaturrahmi. Begitu tiba, Anies disambut Pimpinan Ponpes Yatofa TGH Padli Fadil Tohir, mantan Bupati Lombok Tengah Suhaili FT, Bupati Lombok Timur Sukiman Azmy, mantan anggota DPR RI dapil NTB dari NasDem, Dr Kurtubi dan sejumlah relawan dan simpatisan.

Suasana akrab dan meriah terlihat begitu Anies menginjakkan kakinya di ponpes ini. Ribuan jemaah sudah menunggu Anies. Tidak sedikit yang berebut untuk berfoto bersama.