Polres Loteng Santuni 1000 Anak Yatim, Bupati Doakan Kapolres Jadi Kapolda Kelak
Lombok Tengah, SN - Dalam rangka kegiatan Isra'Mikraj Nabi Muhammad SAW dirangkaikan dengan Istighotsah dan doa bersama kelancaran dan kesuksesan WSBK, Polres Lombok Tengah menyantuni 1000 anak yatim.
Kegiatan itu dihadiri oleh Bupati Lombok Tengah H.L.Pathul Bahri, seluruh Pejabat Utama Polres Lombok Tengah dan TGH Supardan Holil selaku penceramah.
Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Polres terhadap anak anak yatim. Pada kali ini Polres memberikan santunan kepada 1000 anak anak Yatim dari seluruh Kecamatan di Lombok Tengah.
Sementara itu Bupati Lombok Tengah H.L.Pathul Bahri mengatakan dirinya sangat apresiasi kegiatan Polres Lombok Tengah karena itu dia mendoakan agar karir Kapolres bagus dimasa mendatang. "Seperti doa anak anak yatim, kamipun mendoakan Kapolres semoga karirnya sukses, semoga kelak jadi orang hebat, jadi Kapolda" ungkapnya.
Menurut orang nomor satu di Lombok Tengah itu Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah sangat peduli kepada anak yatim karena itu Pemda menyiapkan satu hari khusus untuk anak yatim yakni Rahman Rahim Day atau hari kasih sayang bagi anak yatim. Faedahnya kata dia luar biasa tanpa terduga dimana Kabupaten Lombok Tengah dijejali oleh pembangunan bersekala nasional dan internasional. "Berkat doa anak yatim, pembangunan IPDN, Poltekpar, Bandara Internasional, Kereta Gantung hingga Sirkuit Motor Cross dan Moto GP, semua itu atas doa anak yatim-piatu" ungkapnya.
Untuk itu jika ingin sukses karir dan rizkinya maka peliharalah anak yatim. "Barang siapa yang memelihara anak yatim maka seperti jari telunjuk dan jari tengah rasul yang tidak terpisahkan, itu keistimewaan anak yatim bahkan jaminan surga bagi orang yang memelihara anak yatim" ungkapnya.
Saat ini Pemda Loteng telah membentuk satu lembaga yang khusus menangani dan mengurus anak yatim-piatu yakni Yayasan Peduli Yatim Tersenyum yang ketuanya langsung Sekda dan Bupati selaku pembina, maka siapapun yang akan jadi Sekda ataupun Bupati maka akan melanjutkan Yayasan itu.
Dalam perjalanannya Yayasan ini akan memprogram kegiatan beasiswa bagi 10 orang penghafal Alquran, selain itu tingkat kecerdasan anak tersebut teruji sebab nanti akan diseleksi jika lebih dari 10 orang. "Semula kami akan sekolahkan 5 orang penghafal Alquran dari anak Yatim di Fakultas Kedokteran namun Alhamdulillah ternyata saat kami rakor dengan Rektor, pihak Unram menambah kuota 5 lagi sehingga berjumlah 10 orang" jelasnya.
Untuk menindaklanjuti kegiatan itu, Pemda sudah menyiapkan 1,6 hektar untuk mendirikan bangunan klinik khusus untuk anak anak Yatim tersebut. "Nanti dokter dokter yang sudah disekolahkan itu lah yang mengurus anak anak yatim di Lombok Tengah" kata Bupati.
Posting Komentar