Siswa SMAN Jonggat Terpilih Jadi Paskibraka Nasional
Lombok Tengah, SN +Satu putra terbaik Kabupaten Lombok Tengah berhasil masuk ke istana negars menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). Dia adalah M. Andika Pratama siswa kelas 10 SMAN 1 Jonggat Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah, NTB.
Ini merupakan suatu kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri sebab dari puluhan ribu peserta seleksi, hsnya satu putra Lombok Tengah dan NTB yang terpilih. "Tentu kami bangga sebab dari puluhan orang di NTB ini, hanya satu putra Lombok Tengah yang terpilih" kata Kepala Kesbangpoldagri Kabupaten Lombok Tengah Murdi M.Ap di Kantornya kemarin.
Untuk diketahui Pembinaan ideologi Pancasila, seperti pembinaan dan perekrutan Paskibraka serta seleksi Duta Pancasila dilakukan oleh Kesbangpodagri. Sebelumnya seleksi Calon Paskibraka dilakukan oleh Dinas Pendidikan.
Menurut Murdi, Paskibra bukan tugasnya hanya mengibarkan bendera saja, tetapi nanti disela sela kegiatan itu diminta untuk membumikan bagaimana menerapkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan sekolah dan lingkungan tempat tinggalnya.
Murdi menyebut dari 264 orang pendaftar jenjang SMA sederajat dan 44 satuan pendidikan. Tersaing 37 orang, 33 orang Kabupaten, 3 orang Provinsi dan 1 orang nasional.
Sedangkan kata Murdi terkait tingkat partisipasi masyarakat pada pemilu 2024 mendatang menjadi tanggung jawab semua elemen masyarakat untuk sama sama mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat akan pentingnya pemilu dalam rangka menentukan nasib bangsa kedepan. "berharap kepada kita semua elemen bangsa untuk sama sama berpartisipasi aktif dalam menggunakan hak pilih nanti, satu suara sangat menentukan nasib bangsa ini" kata Murdi.
Pada pemilu legislatif tahun ini terjadi perubahan kursi dimana Kecamatan Praya yang sebelumnya 10 kursi kini berkurang menjadi 9 kursi, satu kursi milik Praya diambil oleh Jonggat sehingga Dapil Jonggat- Pringgarata yang semula hanya 8 kini menjadi 9 kursi.
" proposi pemilih terbesar di Dapil Praya-Praya Tengah, Pujut-Praya Timur, Jonggat - Pringgarata, Janapria- Kopang, Praya Barat- Praya Barat Daya dan BKU- Batukliang" ujarnya.
Murdi menghimbau kepada seluruh warga masyarakat yang sudah memiliki hak suara untuk gunakan hak pilih sebab ini sangat menentukan nasip bangsa ini. Pemilu itu tidak hanya melihat saat memilih tetapi proses panjang baik itu pendampingan, pembinaan hingga pemilihan.
"Penyelenggara negara itu mulai presiden sampai kadus semua lembaga yang dibiayai oleh negara, jadi menjadi tanggung jawab penyelenggara dan masyarakat sukseskan pemilu legislatif 2024 mendatang" jelasnya.
Posting Komentar