Sensus Pertanian, Bupati Minta Petani Jujur
Lombok Tengah, SN - Sensus Pertanian mulai dilaksanakan. Bupati meminta kepada masyarakat untuk jujur menjawab semua pertanyaan yang disampaikan petugas sensus sebab data yang benar dan akurat menjadi landan pemerintah dalam merencanakan pembangunan di Kabupaten Lombok Tengah. Hal itu disampaikan Bupati Lombok Tengah saat membuka Sosialisasi Sensus Pertanian 2023.
Bupati Lombok Tengah HL. Pathul Bahri S.Ip meminta masyarakat Lombok Tengah untuk menyukseskan Sensus Pertanian 2023 dengan menyampaikan data terkait pertanian secara jujur. Perihal ini disampaikan Miq Hul panggilan akrab Bupati.
Bertempat di hotel Illira Lite Rabu (21/6). Hadir dalam kesempatan tersebut yakni .Kepala BPS Lombok Tengah Syawaludin Siregar. ST. MS.i, Kepala Badan BPS Propinsi,Kepala Dinas Pertanian,Kepala Baperin, para Camat serta unsur Penyuluh.
"Kepada kelompok tani serta masyarakat terimalah petugas sensus yang datang dan jawab pertanyaan dengan benar, jawaban kita semua akan menjadi landasan atas pembangunan kedepannya ," kata Bupati HL. Pathul saat membuka sosialisasi Sensus Pertanian 2023 di Ilira Hotel Rabu 21 Juni 2023. "Saya berharap masyarakat bisa menerima kedatangan petugas sensus dan berikan jawaban yang jujur sejujurnya" kata Bupati
Bupati menilai, sensus pertanian sangat strategis dilakukan satu kali dalam 10 tahun. Selain itu sensus pertanian perlu dilakukan karena juga berhubungan dengan hajat orang banyak.
Sektor pertanian juga memberi kontribusi besar pada sektor perekonomian nasional maupun di Kabupaten Lombok Tengah
Bahkan Bupati mengakui bahwa saat ini di Lombok Tengah pembangunan sangat pesat,hal ini juga berimbas pada perekonomian serta taraf hidup masyarakat." Di Loteng tak ada yang berumah di Kolong Jembatan.' jelasnya.
"Untuk itu kita membutuhkan ketersediaan data yang akurat untuk acuan bagi pemerintah daerah dalam merencanakan maupun merumuskan kebijakan-kebijakan baik untuk kepentingan kita maupun pembangunan ," kata Bupati.
Bupati juga berharap, sensus pertanian tersebut menjadi potret dan struktur pertanian terutama unit administrasi terkecil sehingga dapat digunakan untuk tolok ukur .
"Kami berharap Sosialisasi ini akan menjadi langkah awal untuk kita, BPS bersama dengan Dinas/OPD serta rekan media, untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam menyukseskan pelaksanaan Sensus Pertanian 2023 yang dilaksanakan pada 1 Juni s.d. 31 Juli 2023 ini.
Sementara itu Kepala BPS Lombok Tengah Syawaludin Siregar ST. M.Si dalam sambutannya menjelaskan.
Tujuan dilaksanakannya sosialisasi ST2023 ini adalah untuk menghimpun dukungan terhadap pelaksanaan Sensus Pertanian 2023 dari dinas/OPD terkait,asosiasi perusahaan/organisasi yang bergerak di bidang pertanian, perternakan, perikanan, kehutanan; serta masyarakat untuk menyukseskan pelaksanaan ST2023 dan mencapai 100% response rate. Serta meminta dukungan dari rekan media untuk menyebarluaskan informasi seputar ST2023 kepada masyarakat.
Untuk diketahui bersama, lapangan usaha pertanian memberikan kontribusi sebesar 25,07 persen dan menjadi penyumbang tertinggi terhadap perekonomian Lombok Tengah pada tahun 2022.
Selain itu, Produksi padi kabupaten Lombok tengah pada tahun 2022 sebesar 373.220 ribu ton-GKG dan merupakan yang tertinggi di provinsi NTB.. ( Prokopim)
Posting Komentar