Jakarta,SN - Bupati Lombok Tengah H.L.Pathul Bahri berkesempatan hadir memenuhi undangan Majalah Tempo di Palmerah Barat Jakarta Barat.

Orang nomor satu di Kabupaten Lombok Tengah itu diundang untuk wawancara ekslusif terkait pembangunan Kabupaten Lombok Tengah yang maju sejak dipimpinnya.

Sebelum wawancara ekslusif secara live, Bupati bertemu dengan Direktur Utama Tempo Meiki Sofyansah, dan sejumlah petinggi Tempo.

Turut Hadir Direktur Utama Tempo Meiki Sofyansah, Direktur Bisnis Arneta dan sejumlah petinggi Tempo

Direktur Bisnis Tempo Arneta mengatakan tidak semua kepala daerah dapat undangan dari Tempo. Tempo mengundang Kepala daerah dengan prestasi tinggi saat memimpin daerahnya. 'ada ratusan Kepala Daerah di Indonesia ini,namun hanya beberapa kepala daerah yang berkesempatan menjadi tamu kami" kata Wanita Cantik setengah baya itu.

Tempo katanya akan menbantu kepala daerah untuk menarasikan pembangunan didaerahnya masing-masing. Hal itu sejalan dengan program Tempo saat ini yakni Program Teras Negeri. 

"Kami ingin tahu berapa besar pertumbuhan ekonomi sejak adanya KEK Mandalika dan Sirkuit dan berapa kontribusi bagi PAD , itu yang kami ingin tanyakan" ungkapnya.saat ngobrol santai sembari menikmati hidangan yang disiapkan oleh Tempo. 

 "Ini ngobrol biasa saja sebab nanti ada sesi wawancara ekslusif setelah ini pak Bupati" tambahnya lagi.

Arneta menambahkan sejauh ini bagaimana keberpihakan pemerintah daerah terhadap serta manfaat apa yang diperoleh dengan adanya KEK maupun keberadaan Sirkuit Mandalika itu? tanya dia

Bupati Lombok Tengah Pathul Bahri menjawab bahwa danpak positif yang didapatkan oleh UMKM adalah dengan pelibatan UMKM dievent event nasional dan internasional seperti penyelenggaraan MotoGP.. "pemerintah daerah terhadap UMKM betul betul kami siapkan, sebelum masuk ke dalam kawasan KEK ataupun dilibatkan dalam event internasional motor GP, ratusan pedagang UMKM itu dikurasi dahuku setiap event internasional. Dilombakan makanan sehat. Perbanyak event pasca covid dengan melibatkan UMKM. Setiap event ekonomi bergerak" ujarnya.

Bupati menambahkan, selain KEK, terdapat beberapa desa menjadi desa Penyangga. Desa penyangga ini menopang KEK dan 6 desa penyangga masuk dalam desa wisata. 

"Sektor unggulan kami adalah pariwisata dan perikanan dimana sekitar 87 kilo panjang Pantai dengan pasir putihnya" jelasnya. 

Tempo kata Arneta akan siap membantu pemerintah daerah Kabupaten Lombok Tengah dalam upaya mendorong agar pariwisata di Kabupaten Lombok Tengah menjadi maju. Hal ini sejalan dengan program Tempo yakni program "Surga di atas Bumi",," destinasi akan menarik kalau dinarasikan dengan program yang kita sinergikan. Tujuan kita agar lama nginap lebih lama" kata Arneta