Mutasi Paling Tega, Sejumlah Kasek Dikabarkan Akan Mundur
Lombok Tengah, SN - Mutasi kali ini betul betul membuat kepala geleng geleng, lantaran mutasi kali ini jauh dari harapan Bupati sebab bisa dikatakan mutasi paling tega di era Mamiq Meres.
Tidak hanya kekecewaan diungkapkan Bupati Lombok Tengah namun para guru guru termasuk kalangan LSM juga ikut bersuara.
Bupati Lombok Tengah dengan nada menyindir menilai mutasi kali ini tidak efektif dan efisien dari sisi waktu dan kinerja Kepala Sekolah sebab tidak sedikit yang dimutasi jauh dari tempat tinggalnya dengan tidak memperhatikan akses jalan dan jarak tempuh. "Ada yang dimutasi jauh dari rumahnya padahal dia rajin dan dekat rumahnya" ujarnya.
Bupati mengakui tidak sedikit yang mengabarinya melalui pesan singkat atau telpon soal jarak tempuh Kepala Sekolah tersebut dari rumahnya namun dia mengakui tidak bisa mengontrolnya satu persatu. "Mohon maaf, ampure saya tidak bisa mengontrol satu persatu saking banyaknya, tetapi memang ada banyak yang dimutasi jauh dari rumahnya, tolong diperbaiki pak Kadis" pinta Bupati.
Di Kecamatan Janapria khususnya, seorang perempuan Kepala SDN Taken Aken Lekor Sukmawati S.Pd misalnya, jarak tempuh dari rumahnya ke Sekolah kurang lebih 10 kilo dengan akses jalan yang amat buruk. Sekolah ini adalah sekolah terluar dari Kecamatan Praya dan Kabupaten Lombok Tengah sebab berbatasan langsung dengan Kabupaten Lombok Timur. Yang lebih tragis lagi Sukmawati sebelumnya menjabat Kepala Sekolah di SDN Montong Bagek Desa Selebung Rembiga Kecamatan Janapria. Dia kesekolah menggunakan jasa Ojek karena tidak bisa menggunakan sepeda motor. Sekarang justru kembali ditempatkan di sekolah yang jauh dari tempat tinggalnya.
"Bukannya efektif malah menurunkan kinerja Kepala Sekolah karena jaraknya jauh, wajar pak Bupati kecewa, dapat jadi kepala sekolah tetapi dibuang jauh dari rumahnya" kata Ketua Kasta NTB Wing Haris dalam celotehannya di Group Waathsap.
Tidak hanya di Kecamatan lain dibeberapa kecamatan juga terjadi hal yang sama. "Saya ini sudah mau pensiun malah dikasih tempat yang jauh, tega sekali" ungkap seorang Kepala Sekolah yang enggan disebutkan namanya.
Pertanyaan apakah ada mutasi susulan lebih tega lagi ?, Belum diketahui namun dikabarkan sejumlah kepala sekolah senior akan mengundurkan diri karena jauh dari rumahnya.
Posting Komentar