Lombok Tengah - Hidup di pesisir adalah mimpi yang menjadi kenyataan, meski kadang penduduk setempat tak menyadari betapa beruntungnya mereka lahir di sebuah wilayah terpencil di pinggir pantai. Istimewanya, cuma anak pantai yang mengerti sejumlah perasaan yang di hadapi. 

"Karena Anak pantai tak akan bisa melupakan masalahnya hanya dengan berbaring di tempat tidur. Mereka akan menenangkan pikiran dengan cara berbeda, yaitu pergi ke pantai, melihat ombak saat siang maupun malam hari. Masalah pun hilang," kata Babinsa Selong Belanak Serda Lalu Wiredagde, Senin (31/7/2023). 

Selain itu, Anak pantai juga bisa di jadikan sosok yang inspiratif bagi kehidupan masyarakat setempat khusnya warga yang tinggal di pesisir maupun wisatawan yang datang ke Pantai Selong belanak untuk selalu menjaga kebersihan pantai dari kotoran maupun tidak membuang sampah sembarangan. 

"Anak anak pantai kami rangkul, kami asuh sebagai aset untuk menjaga dan merawat pantai agar kedepan khususnya Pantai Selong belanak selalu bersih dan enak di pandang mata," ungkap Wire Dagde. 

Namun banyak juga hal yang dapat dipelajari dari anak pantai untuk dijadikan sebagai cerminan hidup bagaimana kehidupan tanpa masalah untuk selalu berbenah diri dari kehidupan demi masa depan yang cerah bagi anak anak yang hidup di sekitar pesisir pantai. 

"Sehingga harapan mereka sebagai anak pantai bisa mewujudkan mimpinya menjadikan pantai selalu terjaga dari segala kerusakan akibat orang orang yang tidak bertanggung jawab," ungkapnya. 

Karena itu mari kita rawat dan rangkul anak anak pantai demi menjaga kecintaan mereka terhadap kehidupan pantai yang sesungguhnya demi masa depan dan keberlangsungan kehidupan di wilayah pesisir pantai," tandas Wiredagde.