Lombok Tengah, SN - Kabar baik kembali berhembus ke kalangan guru, khususnya guru perjanjian kerja (P3K). Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah kembali mengusulkan formasi untuk guru P3K, SD maupun SMP. Tidak tanggung tanggung pemerintah mengusulkan 800  hingga 1000 orang guru P3K. 

Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Tengah H.L.Firman Wijaya mengatakan  pemerintah daerah akan kembali merekrut tenaga Guru dari jalur P3K. Saat ini pihaknya kata Sekda sedang mengkaji kebutuhan guru SD maupun guru SMP. "Kita akan kembali usulkan pengangkatan guru ASN melalui jalur P3K tahun ini" ungkapnya.

Sebelumnya pemerintah daerah Kabupaten Lombok Tengah mendapatkan jatah 119 orang guru mata pelajaran untuk SMP dan 700 an tenaga kesehatan dan 59 tenaga teknis. 

Sekda menegaskan, pemerintah daerah konsisten memperjuangkan nasip guru guru di Kabupaten Lombok Tengah karena itu pihaknya terus berupaya mengusulkan pengangkatan tenaga honorer meskipun nanti akan menjadi beban pemerintah daerah dalam hal penggajian. Sejauh ini sejak pengangkatan pertama hingga terakhir beberapa waktu lalu pemerintah daerah mengalokasikan dana ratusan milyar. "Kalau tidak salah 150 milyar rupiah untuk gaji guru P3K saja" ujarnya.

Bagi Pemda kata Sekda, apapun akan dilakukan untuk kesejahteraan guru meskipun nanti akan jadi beban pemerintah daerah. "Kalau kami berani usul maka tentu kami sudah siap hitung kemampuan daerah " jelasnya.

Saat ini alokasi APBD Kabupaten Lombok Tengah sebesar 40 persen untuk belanja pegawai termasuk didalamnya honor guru sedangkan sisanya untuk belanja Publik.

Sampai saat ini jumlah guru yang diangkat melalui jalur P3K Lebih dari 3000 orang. Diharapkan dengan pengangkatan P3K akan dapat menutupi kekurangan guru di Kabupaten Lombok Tengah. "Setiap tahun guru kita berkurang karena pensiun" sementara pengakatan melalui jalur umum belum ada izin pemerintah pusat" jelasnya.