Gubernur Gita Minta Guru Netral Di Pemilu
Mataram, SN - Netralitas di Pileg nanti wajib bagi ASN, sebab jika tidak ada sanksi bagi yang melanggarnya. Hal itu ditekankan Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat, Drs. H. L Gita Ariadi, MSi saat bersilaturahmi dengan Kepala SMAN, SMKN dan SLB se NTB. Dalam kesempatan tersebut Miq Gite, sapaannya, memberikan penguatan terkait pembangunan pendidikan NTB.
"Kita saling mengingatkan agar berhati hati dalam pengelolaan program dan proyek pembangunan pendidikan", tegas Miq Gite di depan para kepala sekolah negeri, Dinas Dikbud kabupaten/ kota dan Kantor Cabang Dinas di Teater Tertutup Taman Budaya NTB, Selasa (26/09).
Hal tersebut disampaikan Miq Gite terkait pengelolaan anggaran pendidikan diantara beberapa hal lain. Dalam tugas dan fungsi sekolah, Miq Gite menekankan agar penyiapan sumberdaya manusia yang berdaya saing dilaksanakan sebaik baiknya dengan fokus pada program yang menjadi kewenangan provinsi seperti beasiswa ditengah keterbatasan anggaran.
Pembiayaan beasiswa difokuskan pada penguatan bahasa asing sejak kelas 12 dengan memanfaatkan peluang kerjasama beasiswa di lembaga pemerintah sampai perguruan tinggi.
Sebagai Pj Gubernur, Miq Gite menambahkan untuk memelihara stabilitas politik, ekonomi dan sosial kemasyarakatan serta menekankan tetap melahirkan inovasi dan kreatifitas untuk berkontribusi dalam pembangunan NTB hingga berakhirnya tugas Penjabat Gubernur.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan, Dr Aidy Furqon mengatakan, kegiatan penguatan kali ini dihadiri oleh sekolah negeri.
"Nanti akan ada pula koordinasi dengan sekolah sekolah swasta untuk penguatan dan silaturahmi", kata Aidy.
Selain komunitas sekolah SMA, SMK dan SLB serta kepala lembaga pendidikan, hadir pula sebagai narasumber, Humas Polda NTB dalam penguatan keamanan memelihara kondusifitas daerah, Ketua KPU NTB tentang politik dan tahapan Pemilu serta Ketua Bawaslu memberikan pemaparan tentang netralitas ASN dan politik praktis. (jm)
Posting Komentar