Pelajar SMP Gagalkan Penjambretan, Polisi Apresiasi
Lombok Tengah, SN - Keberanian Bunga nama samaran, Siswa Kelas 2 SMP di salah satu sekolah menengah pertama di Kota Praya patut diacungi jempol. Dengan menanggung resiko terkena hantaman di wajahnya oleh pelaku, korban berhasil menggagalkan aksi jambret atas dirinya sendiri. Kini ketiga pelaku jambret berhasil diamankan aparat kepolisian.
Atas keberaniannya itu, Korban begal dikunjungi Kapolsek Praya IPTU Susan V Sualang di rumanhya yang berada di Kelurahan Leneng Kecamatan Praya Kabupaten Lombok Tengah NTB. Dalam kunjungannya Kapolsek Praya didampingi Kanit Reskrim dan Kanit Intel Polsek Praya dan diterima langsung oleh kedua oran tua korban pada Rabu 25/10/2023.
Kunjungan Kapolsek tersebut sebagai bentuk apresiasi dan motivasi kepada korban begal yang telah berhasil menggagalkan aksi begal. Sebagai informasi bahwa korban merupakan seorang anak perempuan yang masih duduk di bangku kelas IIX pada salah satu SMP di Kota Praya Lombok Tengah.
Selain memberikan motivasi kepada korban, IPTU Susan V Sualang juga mengingatkan korban untuk selalu berhati hati dimapun berada, lebih lebih saat mengendarai sepeda motor pada malam hari.
"Selalu waspada dimanapun berada lebih lebih saat malam hari, pelaku tindak kriminal tidak memandang siapapun korbannya asalkan ada niat dan kesempatan" Kata IPTU Susan.
"Saat malam hari, apabila keperluan bersifat imergensi hendaklah meminta untuk didampingi, untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan"Tambah IPTU Susan.
IPTU Susan juga menyampaikan kepada korban dan kedua orang tua korban bahwa dua terduga pelaku jambret yang berhasil melarikan diri sudah diamankan oleh Unit Reskrim Polsek Praya kurang dari 24 jam setelah kejadian. Sementara satu terduga pelaku lainnya telah diamankan saat kejadian.
Seperti yang diberitakan sebelumnya bahwa peristiwa penjambretan yang dilakukan oleh ke tiga pelaku terjadi pada Sabtu 21/10/203 sekira pukul 18.30 wita. Peristiwa tersebut berawal ketika korban disuruh ibunya untuk menjemput kakaknya menggunakan sepeda motor, namun tidak bertemu, kemudian korban pulang melalui Pasar Renteng Praya.
Sesampainya di jalan raya klui, korban dihadang oleh ketiga pelaku menggunakan sepeda motor berboncengan, pelaku langsung mengambil Hp milik korban yang saat itu sedang dipegang.
Namun korban mempertahankan Hp miliknya dengan menarik baju pelaku agar tidak kabur, lalu pelaku memukul korban dibagian pelipis mata sebelah kiri sebanyak 1 kali. Korbanpun berteriak meminta bantuan warga dan satu pelaku berhasil diamankan.
Posting Komentar