Dewan Sosroti Pembangunan taman Wisata Aik Bukak
Lombok tengah, SN- Penataan taman Wisata Aik Bukak Kecamatan batukliang Utara dinilai amburadul dan tidak sesuai dengan harapan masyarakat padahal anggaran untuk pembangunan taman wisata itu cukup besar. Untuk penataan kawasan destinasi wisata kolam Aik Bukak Kecamatan Batukliang Utara yang menelan anggaran hingga Rp 3 miliar, hal itu mendapat kritikan pedas dari berbagai pihak. Setelah sebelumnya mendapat sorotan dari warga dan Pemerintah Desa Aik Bukak, kini proyek Dinas Pariwisata (Dispar) Lombok Tengah ini mendapatkan kritikan pedas dari DPRD setempat.
Anggota Komisi II DPRD Lombok Tengah, H Sidik Maulana menegaskan, sebagai wakil rakyat sangat menyayangkan pembangunan yang dilakukan di daerah tersebut lagi-lagi berakhir dengan tidak maksimal. Pasalnya selain proyek Aik Bukak namun kasus yang sama juga sering terjadi di berbagai proyek lainnya yang tentunya sangat merugikan rakyat. “Sebelumnya ada penataan Danau Biru yang tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan, kini lagi terjadi di Aik Bukak. Padahal harapan kita penataan Aik Bukak ini bisa di branding menjadi tempat wisata ternyaman dan terbagus di wilayah utara. Apalagi wisata Aik Bukak ini sudah begitu melegenda,” ungkap H Sidik Maulana kepada Radar Lombok, Senin (20/11).
Seharusnya, sambung politisi PKS ini, pembangunan bisa dilakukan dengan maksimal agar pemanfaatan dana yang sampai Rp 3 miliar ini tidak terkesan sia-sia. Namun dengan melihat kondisi yang ada maka pemkab harus betul-betul melakukan evaluasi agar jangan terkesan asal membuat proyek yang hasilnya sangat tidak memuaskan. “Karena saya dewan dari Dapil Batukliang-Batukliang Utara, maka saya akan turun ke lokasi wisata Aik Berik ini. Yang jelas kita sangat sayangkan karena awalnya kita berharap banyak bahwa dengan dibangunnya Aik Bukak ini bisa membuat pariwisata di wilayah Utara menjadi ada pilihan yang nyaman dan bagus tapi ternyatanya sangat mengecewakan,” tambahnya.
Posting Komentar