Dewan Minta Jalan Jalan Perbatasan Diperbaiki
Lombok Tengah, SN - Kondisi jalan di perbatasan Lombok Tengah dengan Lombok Timur rusak parah hal itu karena minimnya perhatian pemerintah daerah untuk itu dewan meminta agar jalan jalan diperbatasan diperbaiki sebab mencerminkan wajah Lombok Tengah yang sesungguhnya.
Kondisi jalan rusak di perbatasan itu disorot oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Tengah sebab kondisi jalan yang berada di perbatasan Lombok Tengah dengan Lombok Timur yang kini kondisinya sangat rusak parah dan tidak kunjung mendapatkan perhatian pemerintah. Ruas jalan yang dimaksud adalah ruas jalan Desa Lekor- Sukarara dan jalan dari Desa Beleka- Sepit.
Anggota DPRD Lombok Tengah, Ahmad Rifai menegaskan bahwa ruas jalan Lekor - Sukarara dan Beleka - Sepit ini kondisinya rusak parah. Sehingga pemerintah seharusnya memberikan perhatian agar jalan ini segera dilakukan perbaikan. Pasalnya ia menilai bahwa jalan tersebut tidak pernah dilakukan pemeliharaan sejak 2016.
“Kondisi jalan ini sangat memperihatinkan padahal jalan itu sangat penting untuk kemajuan daerah. Masyarakat sekitar juga sangat sering mengeluhkan kondisi jalan ini kepada kami selaku wakil rakyat. Makanya kita berharap agar pemerintah peduli dengan kondisi jalan ini agar bisa segera dilakukan perbaikan,” ungkap Ahmad Rifai, Minggu kemarin (2/5)
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lombok Tengah ini menegaskan bahwa dengan masih minimnya perhatian pemerintah terhadap kondisi jalan ini maka dalam waktu dekat pihaknya bersama masyarakat akan menyurati Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Lombok Tengah agar segera menangani jalan tersebut.
“Kerusakan jalan itu menjadi salah satu penyebab seringnya terjadi kecelakaan lalu lintas makanya sangat sering dikeluhkan oleh masyarakat namun tidak kunjung dilakukan perbaikan oleh pemerintah. Makanya kita sangat berharap agar kondisi jalan ini bisa menjadi atensi apalagi ini jalan menghubungkan dengan daerah lain juga,”tambahnya.
Pihaknya menegaskan bahwa dengan kondisi jalan yang rusak ini maka selama ini akses menuju beberapa sarana pelayanan kesehatan masyarakat juga terganggu. Pria yang kembali menduduki kursi DPRD untuk periode ke-empat ini menjelaskan jalan tersebut bisa saja dikerjakan melalui dana pokok-pokok pikiran (pokir). Hanya saja, apabila itu dilakukan maka aspirasi masyarakat lainnya otomatis harus dikorbankan.
“Mirisnya, jalan itu juga menjadi salah satu jalur untuk menuju Bandara Internasional Lombok makanya kita berharap ini menjadi atensi. Dana pemeliharaan jalan kabupaten ini sebenarnya sudah disiapkan melalui Dinas PUPR. Kalau pokir, kan, jumlahnya terbatas,”tegasnya.(met)
F.Ahmad Rifai
M.Haeruddin/ Radar Lombok
Posting Komentar