Pencurian Meter PDAM Marak, PDAM Minta Warga Waspada
Lombok Tengah, SN - Kasus pencurian meter pelanggan PDAM Tirta Ardhia Rinjani Kabupaten Lombok Tengah mulai marak terjadi. Sejumlah pelanggan di Kecamatan Praya Tengah kehilangan meter. Itu diketahui setelah keesokan harinya saat membuka kran air.
Pencarian meter diduga dilakukan pada malam hari saat pemilik rumah sedang tidur pulas. Hanya saja pencarian meter hanya terjadi di pinggir jalan yang tidak ada tembok keliling.
Direktur Utama PDAM Tirta Ardhia Rinjani Kabupaten Lombok Tengah melalui Kepala Sekper L.Huda mengatakan terhadap kehilangan meter tersebut, pihaknya akan melakukan pergantian, namun demikian dia berharap agar konsumen berhati hati terhadap aksi pencarian tersebut.
"Yang dicuri ini meter yang dihalaman rumah tanpa ada tembok keliling sehingga dengan mudah bisa di ambil, kita berharap ada pengamannnya" ungkapnya.
Sebelumnya bok pengaman pernah digunakan disetiap pelanggan namun belakangan sudah tidak digunakan lagi, sehingga kedepannya pihak PDAM akan berupaya memasang bok pengaman lagi sehingga lebih aman. "Dahulu memang ada bok pengaman namun sekarang sudah tidak ada lagi, walupun demikian bok tersebut sangat mudah lepas kecuali di kasi gembok, " jelasnya
Namun dengan adanya bok dan digembok akan menyulitkan petugas pembaca meter melakukan pembacaan kecuali pemilik rumah sedang berada ditempat. "Kadang pemilik rumah tidak ada di rumah, kunci bok disimpan didalam rumah, sehingga ketika ada petugas datang mengecek meter, akan kesulitan, ini jadi problem kita lagi" ungkapnya.
Posting Komentar