Bupati dan DPRD Serukan Perang Lawan Narkoba
Lombok Tengah, SN -Peredaran Narkoba di Kabupaten Lombok Tengah sudah amat mengkhawatirkan. Beberapa waktu lalu Polda NTB menggerebek sarang narkoba di Kecamatan Praya Timu, Ini menunjukkan bahwa Kabupaten Lombok Tengah sudah darurat Narkoba oleh karena itu seruang perang lawan Narkoba mulai digelorakan.
Bupati Lombok Tengah pada acara Syafari Ramadhan di Kecamatan Praya Timur menyerupai kepada masyarakat khususnya kecamatan Praya Timur untuk perang melawan narkoba. "Peredaran narkoba sudah sangat meresahkan oleh karena itu harus diberangus" kata Bupati.
Dia mengatakan pemberantasan peredaran narkoba menjadi tanggungjawab semua masyarakat bukan hanya tanggung jawab aparat kepolisian. Bupati meminta kepada orang tua untuk menjaga anak anaknya dari pengaruh narkoba. "Mari kita jaga anak anak kita agar tidak terjerumus, narkoba mengancam kehidupan masyarakat dan generasi kita, kita harus jaga anak anak kita" ungkapnya
Sementara itu Ketua DPRD Lombok Tengah, Lalu Ramdhan, mengeluarkan seruan keras agar seluruh elemen masyarakat bersatu memerangi peredaran narkoba yang kian mengkhawatirkan.
Dia memuji keberhasilan kepolisian mengungkap jaringan narkoba di wilayahnya, namun menegaskan bahwa perang melawan zat terlarang ini bukanlah tugas polisi semata.
“Narkoba adalah musuh bersama yang harus kita perangi,” tegasnya.
Ramdhan menyoroti posisi strategis Indonesia sebagai negara dengan bonus demografi, di mana jumlah penduduk usia produktif jauh melampaui usia non-produktif (65 tahun ke atas).
Ia menyebut potensi besar ini bisa menjadi pilar pembangunan bangsa jika dikelola dengan baik.
Namun, ia memperingatkan, ancaman narkoba yang kian masif dapat mengubah harapan itu menjadi bencana.
“Zat terlarang ini merusak mental dan moral generasi muda. Bonus demografi yang kita harapkan jadi kekuatan malah bisa jadi boomerang,” ujarnya prihatin.
Menurut Ramdhan, persoalan narkoba tak bisa lagi hanya diserahkan kepada aparat kepolisian.
Ia mengajak semua pihak, mulai dari keluarga, RT, dusun, hingga kelurahan untuk turun tangan.
“Bayangkan jika anak atau keluarga kita jadi korban. Kesadaran ini harus tertanam dalam diri kita semua,” katanya, menggugah empati masyarakat.
Ia juga menekankan peran tokoh agama, tokoh masyarakat, dan perangkat desa sebagai garda terdepan dalam pemberantasan narkoba.
Untuk itu, Ramdhan mendorong pemerintah daerah segera menggelar pembekalan bagi para kepala dusun dan kepala desa di Lombok Tengah.
“Mereka harus paham betul bahaya narkoba dan cara menangkalnya di wilayah masing-masing,” jelasnya.
Tak hanya itu, ia meminta pemerintah fokus pada pemberdayaan masyarakat di wilayah rawan narkoba.
“Angkat dan kembangkan potensi yang ada, perhatikan kesejahteraan mereka. Ini langkah preventif yang tak kalah penting,” tambahnya.
Di sisi lain, Ramdhan memberikan dukungan penuh kepada kepolisian agar tetap tegas dan tak goyah menghadapi potensi pandangan miring dari masyarakat.
“Maju terus, tidak ada kompromi untuk narkoba. DPRD Lombok Tengah akan selalu mendukung,” tutup Ketua DPRD Lombok Tengah dengan nada optimisti
Posting Komentar